Pertimbangan Sebelum Memilih Model Atap Rumah Minimalis
Rumah Minimalis kini semakin tren di kalangan masyarakat perkotaan, bahkan
hampir sebagian besar masyarakat perkotaan memilih desain rumah minimalis
sebagai huniannya dengan pertimbangan selain berbudget lebih murah juga lebih
praktis di tengah semakin sempitnya luas lahan di perkotaan, terutama di
kota-kota besar. Kota Jakarta menjadi salah satu kota besar di Indonesia yang
setiap tahun semakin terbatas luas lahan untuk dijadikan hunian masyarakat, sehingga
desain rumah minimalis semakin menjadi pilihan masyarakat. Desain rumah
minimalis memang menjanjikan kepraktisan dalam semua sisi bangunannya, termasuk
model atap untuk rumah minimalis. Iklan-iklan rumah dijual di Jakarta dengan
desain rumah minimalis pun memiliki konstruksi model atap yang tidak kalah
cantiknya dengan desain rumah lainnya.
Bagian atap memang memiliki fungsi yang sangat penting, karena atap akan
melindungi penghuni rumah dari sinar matahari serta hujan, karenanya pemilihan
model atap serta bahannya harus dipertimbangkan secara matang. Meskipun
demikian, pembeli yang memilih desain rumah minimalis tidak perlu khawatir
karena saat ini model atap untuk rumah minimalis semakin variatif dan bahan
dasar yang semakin beraneka ragam, seperti dari kayu, baja, dan masih banyak
lagi.
Meskipun pilihan model atap rumah minimalis semakin variatif, bukan berarti
pembeli bisa memilih dengan leluasa karena ada hal-hal yang harus
dipertimbangkan sebelum memilih model atap yang tepat untuk rumah minimalis.
Berikut beberapa cara yang mungkin bisa jadi pertimbangan dalam memilih model
atap yang tepat untuk desain rumah minimalis.
1. Penting untuk mengetahui sejauh mana ketahanan model atap tersebut
terhadap cuaca. Perubahan cuaca, atau cuaca yang dominan di lokasi rumah
menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih model atap
yang tepat. Sebagai contoh, rumah yang dibangun di lokasi yang dominan berhawa
panas, ada baiknya memilih model atap yang menjulang ke atas agar sirkulasi
udara dari luar lebih leluasa dan udara di dalam rumah terasa lebih sejuk.
Sebaliknya, jika rumah dominan berhawa dingin, maka sebaiknya memilih atap yang
lebih rendah agar suhu dalam ruangan lebih hangat. Selain itu, penting untuk
mempertimbangkan pemilihan bahan model atap tersebut agar fungsi atap bisa
lebih maksimal dan tahan lama, serta bisa menjamin kekuatan atap dari serangan
cuaca dalam jangka panjang.
2. Penting untuk mengetahui cara pasang model atap di rumah yang sudah
dipilih. Adakalanya penghuni perlu memperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan
kecil pada atap rumah. Untuk itu, pertimbangkan untuk memilih model atap yang
mudah di pasang, agar jika terjadi kebocoran bisa diperbaiki sendiri tanpa
harus tergantung pada tukang. Kabar baiknya, sekarang sudah banyak di jual atap
dengan model yang beragam serta yang menjanjikan kepraktisan baik dari segi
perawatan maupun pemasangannya, meskipun ada beberapa diantaranya yang
membutuhkan tingkat kesulitan tinggi dalam memasangnya. Tips selanjutnya jika
memilih model atap dengan cara pasang yang simpel, perhatikan dengan seksama
ketika tukang memasangnya sehingga jika terjadi masalah penghuni sudah tahu
cara untuk memperbaikinya.
3. Penting untuk menghitung ketebalan dan kualitas model atap tersebut. Di
tempat-tempat yang menjual berbagai macam model atap umumnya sudah
mengkategorikan model atap dari yang standar hingga yang berkualitas serta
bermutu tinggi. Untuk itu, pembeli harus pintar-pintar memilih yang berkualitas
dan bergaransi namun dengan harga lumayan terjangkau, karena tidak semua atap
berkualitas standar tidak memiliki mutu yang baik, karena banyak faktor yang
ikut mempengaruhi ketahanan atap tersebut. Selain itu, banyak dijumpai atap
dengan merek terkenal, yang pastinya sudah diketahui kualitasnya dan pastinya
memberikan garansi maksimal dalam jangka waktu tertentu. Selain kualitas,
ketebalan model atap tersebut juga penting harus dipertimbangkan, karena akan
membebani berat bangunan. Dampak dari pemilihan ketebalan atap akan terlihat
jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, sehingga untuk daerah yang rawan
bencana alam semacam ini, pemilihan model dan ketebalan atap menjadi salah satu
faktor yang cukup penting.
Memang, bagi sebagian orang ada ada kepuasan tersendiri jika ikut terlihat
dalam setiap pemilihan desain hingga bahan-bahan yang dipergunakan untuk
membangun rumah. Terlihat memang sedikit ribet, namun hal ini akan memberikan
keuntungan jangka panjang bagi pembeli, selain bisa mengetahui secara
terperinci kualitas bahan yang dipergunakan, juga bisa mengetahui bagian-bagian
yang mungkin bisa diperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan di masa mendatang.