Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Genteng Metal Yuk!
Genteng metal merupakan genteng yang terbuat dari
campuran bahan-bahan logam seperti zincalume, baja ringan, dan galvanis. Bentuk
genteng ini berupa lembaran yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan ketebalan
tertentu. Terdapat dua jenis genteng metal yang umum dijual di pasaran yaitu
genteng polos dan genteng berpasir. Keunggulan dari genteng metal berpasir
adalah mampu menahan panas matahari dan meredam suara air hujan lebih baik
daripada genteng metal yang polos. Sayangnya harga genteng metal yang dilapisi
pasir ini sedikit lebih mahal.
Genteng metal bisa dikatakan sebagai salah satu material
atap rumah yang memiliki bobot ringan dengan kekuatan yang tinggi. Pemasangan
genteng ini dilakukan dengan menyusunnya di atas rangka atap berbahan kayu atau
baja ringan. Dalam pengerjaannya, lembaran-lembaran genteng harus dipasang
menurut ketentuan SNI yang berlaku. Kemudian sekrup ditancapkan pada genteng
metal sebagai penahannya. Agar hasilnya terlihat rapi, pinggiran genteng
dipotong menggunakan gunting besi terutama pada sisi atap bagian atas yang akan
dipasangi gording.
Lantas, apa sajakah kelebihan-kelebihan yang dimiliki
genteng metal?
1. Daya Tahannya Tinggi
Genteng metal mempunyai daya tahan yang tinggi. Bahan
atap yang satu ini bersifat antipecah, antijamur, antilapuk, dan antirayap.
Dengan karakteristiknya itu, genteng metal bisa dipakai hingga berpuluh-puluh
tahun tanpa mengalami kerusakan yang serius. Genteng ini juga diklaim bebas
perawatan.
2. Memiliki Bobot yang Ringan
Karena bentuknya berupa lembaran-lembaran, otomatis bobot
genteng metal sangatlah ringan. Rata-rata berat susunan genteng metal yang
membentuk luas 1 m2 adalah 7 kg. Coba bandingkan dengan atap beton yang
memiliki bobot sekitar 60 kg untuk membentuk luas bidang yang sama. Ini berarti
genteng metal aman digunakan dan merupakan pilihan atap terbaik untuk
daerah-daerah yang rawan gempa.
3. Dapat Ditopang dengan Rangka Sederhana
Bobotnya yang ringan juga memungkinkan genteng metal tidak
terlalu membutuhkan setruktur rangka atap yang rumit. Biasanya genteng ini
dipasang dengan penyangga yang terbuat dari bahan baja ringan. Untuk alasan
keindahan, boleh juga Anda menggunakan rangka kayu malahan kebutuhannya bakal
lebih sedikit dan semakin hemat.
4. Pemasangannya Mudah dan Cepat
Genteng metal sengaja dirancang sedemikian rupa oleh
pabrik pembuatnya supaya mudah dipasang dengan waktu yang relatif singkat. Anda
tinggal menghamparkannya secara teratur di atas rangka atap, lalu menancapkan beberapa
buah sekrup. Genteng pun sudah terpasang dengan kuat dan benar. Bahkan genteng
metal diklaim pula memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menahan hembusan
angin kencang dan guncangan gempa.
5. Dibandrol dengan Harga yang Cukup Murah
Saat ini, harga genteng metal di Indonesia dibandrol
antara Rp30.000-Rp50.000 per lembar tergantung merk, jenis, dan tingkat
ketebalannya. Silahkan bandingkan dengan harga bahan-bahan atap rumah yang
lain. Ukurannya yang luas juga memungkinkan kebutuhan akan genteng metal untuk
menutupi atap bangunan menjadi lebih sedikit. Jadi Anda bisa melakukan
penghematan terhadap RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang perlu disediakan.
6. Tersedia Pilihan yang Beragam
Pilihan genteng metal tidak hanya sebatas genteng yang
polos dan berpasir saja. Lebih dari itu, genteng ini juga tersedia dalam
berbagai pilihan warna yang menarik. Itulah kenapa genteng metal bisa
diaplikasikan di rumah-rumah yang berdesain modern, minimalis, sampai
tradisional.
7. Bersifat Ramah Lingkungan
Genteng metal juga termasuk genteng yang ramah
lingkungan. Alasannya tidak lain karena genteng ini terbuat dari bahan-bahan
daur ulang yang mencapai 60 persen. Teknologi pembuatannya pun memanfaatkan
energi dengan sangat efisien. Bahkan genteng metal yang telah mengalami
kerusakan bisa dipakai lagi sebagai bahan dasar pembuatan genteng yang baru.
Selain mempunyai kelebihan yang cukup banyak, tentunya
genteng metal juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja ya kekurangan-kekurangan
dari genteng metal?
Interior Terasa Panas
Masalah yang sering dikeluhkan pada rumah-rumah yang
beratap genteng metal ialah suasana interiornya terasa gerah, sumpek, dan
panas. Hal ini terjadi karena metal merupakan konduktor yang bagus sehingga
panas dari terik matahari akan selalu diteruskan ke bagian bawahnya yang
bersuhu rendah. Guna mengatasi kekurangan tersebut, disarankan untuk
memperbanyak jumlah bukaan-bukaan di rumah.