Kesalahan Pemasangan Atap Metal yang Harus Dihindari

Pemasangan yang kurang tepat dapat
menyebabkan berbagai masalah seperti kebocoran, guncangan akibat angin kencang,
bahkan kerusakan struktur atap dalam jangka panjang. Oleh karena itu hindari
beberapa kesalahan pemasangan berikut ini.
1. Tidak Mengukur dengan Akurat
Kesalahan umum terjadi saat panjang
dan lebar atap tidak diukur dengan presisi. Akibatnya, bisa terjadi tumpang
tindih yang tidak pas atau jarak antar lembar terlalu renggang. Hal ini bisa menyebabkan
kebocoran dan membuat atap terlihat tidak rapi.
2. Menggunakan Sekrup yang Salah
Penggunaan sekrup biasa tanpa ring
karet (neoprene) bisa menyebabkan air masuk ke dalam sambungan. Sekrup yang
tidak sesuai juga bisa menyebabkan lembar atap longgar seiring waktu, apalagi
jika terkena angin kencang secara terus-menerus.
3. Memotong Metal dengan Alat Panas
Menggunakan las atau cutting torch
untuk memotong metal akan merusak lapisan pelindungnya, sehingga metal
mudah berkarat. Sebaiknya gunakan gunting baja ringan atau gerinda
berputar dengan mata pemotong logam dingin.
4. Pemasangan yang Melawan Arah Angin dan Air
Memasang lembar atap melawan arah
angin dan aliran air bisa membuat sambungan terbuka saat angin kencang atau
hujan deras datang. Ini menyebabkan air mudah merembes ke dalam rumah atau
bangunan.
5. Tidak Memasang Talang dengan Benar
Talang air dan flashing yang
asal-asalan bisa menyebabkan air justru mengalir ke celah dinding atau ke bawah
atap. Hal ini dapat mempercepat kerusakan atap maupun struktur bangunan.
