Kapan Harus Ganti Genteng Metal Lama

Genteng metal dikenal karena kekuatannya, daya tahan, dan kemampuannya melindungi rumah dari cuaca ekstrem. Namun, seperti semua material bangunan, genteng metal juga memiliki masa pakai. Berikut adalah beberapa tanda-tanda genteng metal lama perlu diganti.

1. Timbulnya Karat yang Menyebar

Salah satu tanda genteng metal mengalami degradasi adalah munculnya karat, terutama pada bagian sambungan atau area yang sering terkena air. Karat yang tidak segera diatasi akan menyebar, membuat lembaran genteng menjadi rapuh dan mudah bocor. 

2. Genteng Terlihat Bergelombang atau Penyok

Penyok atau deformasi pada genteng metal bisa terjadi akibat benda jatuh, cuaca ekstrem atau pemasangan yang kurang tepat. Jika penyok terjadi di banyak titik dan mengganggu jalur aliran air hujan, maka penggantian menjadi solusi terbaik.

3. Warna Genteng Memudar Drastis

Meskipun bukan kerusakan struktural, perubahan warna yang drastis menandakan pelapis genteng sudah rusak akibat sinar UV. Jika pelapisan cat atau coating pelindung telah hilang, genteng akan lebih cepat berkarat dan menyerap panas.

4. Banyak Sambungan yang Longgar

Sambungan atau sekrup yang longgar bisa menjadi titik masuk air. Jika sudah terlalu banyak sambungan yang longgar dan tidak bisa diperbaiki secara efisien, mengganti genteng dengan sistem penguncian yang lebih modern lebih disarankan.

5. Terjadi Kebocoran Berulang Meski Sudah Diperbaiki

Jika atap sudah beberapa kali diperbaiki namun kebocoran masih terjadi, ini bisa jadi indikasi bahwa kerusakan tidak hanya lokal tetapi menyeluruh. Penggantian total menjadi lebih efisien dibanding tambal-menambal terus menerus.

Segera lakukan pemeriksaan & pertimbangkan mengganti genteng metal yang rusak. Waktu terbaik untuk mengganti genteng metal saat musim kemarau atau ketika cuaca cukup stabil. Hal ini memudahkan proses pemasangan dan mencegah genteng baru terkena hujan selama pemasangan.