Desain Atap yang Cocok untuk Daerah Hujan

Curah hujan tinggi merupakan tantangan besar dalam perancangan rumah,
khususnya pada wilayah tropis seperti Indonesia. Berikut ini desain atap yang populer di Indonesia dan paling cocok
diterapkan untuk daerah hujan.
1. Atap
Miring dengan Kemiringan Ideal
Salah satu
bentuk desain atap yang
direkomendasikan adalah atap miring dengan sudut kemiringan minimal 30 derajat.
Desain ini memungkinkan air hujan mengalir cepat ke saluran pembuangan tanpa
tertahan, sehingga tidak menumpuk dan merembes ke dalam rumah.
2. Atap
Kombinasi dengan Talang Tersembunyi
Gunakan sistem
atap dengan talang air tersembunyi di dalam struktur overstek. Selain membuat
fasad lebih rapi, air hujan bisa langsung dibuang melalui saluran pipa menuju
resapan atau drainase.
3. Kombinasi
Overstek dan Kanopi
Untuk bagian
seperti teras atau jendela besar, overstek bisa dikombinasikan dengan kanopi
berbahan polikarbonat atau tempered glass. Selain menambah proteksi terhadap
hujan, cahaya alami tetap bisa masuk ke dalam ruangan.
Ketiga desain atap tersebut menjadi pilihan terbaik karena dinilai mampu mengalirkan air
hujan dengan cepat sehingga tidak membebani atap dan menyebabkan kebocoran. Dalam jangka
panjang, rumah Anda akan lebih awet, nyaman, dan minim biaya perawatan.