Catat! Ini Masalah yang Sering Terjadi Pada Atap

Seiring berjalannya waktu, atap dapat
mengalami berbagai masalah yang bisa mengganggu fungsinya. Simak beberapa masalah umum yang sering terjadi pada
atap serta solusi praktis untuk memperbaikinya.
Identifikasi
Pemeriksaan atap secara berkala memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi
masalah yang mungkin muncul sebelum berkembang menjadi lebih serius. Namun,
penting untuk mengetahui apa yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
pemeriksaan pada atap.
Periksa Atap
Lihat masalah atap yang terindikasi dari atas,
seperti kerusakan pada flashing, genteng yang retak, atau melengkung, sekrup
yang kendur, serta adanya garis-garis gelap atau tumbuhnya lumut.
Tanda Kerusakan
Waspadai titik lembab di lantai atas, cat
mengelupas di samping atap yang menjorok dan noda air di plafon atau dinding. Jika
terdapat salah satu tanda ini, lakukan pengecekan lebih lanjut atau hubungi
tenaga profesional atap.
Kebocoran
Untuk mendeteksi kebocoran, periksa loteng Anda untuk
mencari insulasi yang basah atau area yang bernoda pada selubung. Setelah
menemukan lokasi kebocoran, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk memperbaiki masalah tersebut di permukaan atap.
Masalah pada Flashing
Flashing digunakan untuk menutup sambungan dan
mencegah air masuk melalui celah atap seperti di sekitar ventilasi dan
skylight. Seiring waktu, flashing dapat mengalami keretakan, berkarat atau
terlepas yang dapat mengakibatkan kebocoran.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan
perhatian ekstra pada atap. Komponen atap
yang terpasang dengan aman dan baik akan membantu mencegah masuknya air. Jika
Anda perlu memperbaiki atau mengganti atap sebaiknya hubungi ahlinya untuk mendapatkan
bantuan. Semoga bermanfaat.