6 November 2023

Masalah Penggunaan Atap Baja Ringan

Pada saat pertama kali ditemukan, atap baja ringan biasanya digunakan pada bangunan besar. Namun, kini atap baja ringan mulai banyak digunakan pada rumah hunian. Alasannya adalah karena material kayu sebagai rangka atap mulai mahal dan kualitasnya tak lagi bagus. 

 

Kelemahan atap baja ringan tidak terletak pada material itu sendiri melainkan pada sumber daya manusianya. Kesalahan yang sering terjadi di antaranya adalah pemasangan dudukan rangka yang miring. Jika dudukan tersebut miring, kekuatan tekanan pada baja menjadi kurang seimbang. Dalam jangka panjang, masalah ini dapat mempengaruhi konstruksi sehingga atap dapat ambruk.

 

Selain itu adalah teknik pemasangannya. Pemasangan atap baja ringan adalah satu sistem yang terdiri dari beberapa elemen yang berpengaruh satu sama lain. Sebaiknya, buatlah gambar kerja dan perhitungan kekuatan beban sebelum pemasangan baja. Biasanya pemasangan baja ini diserahkan kepada orang yang memiliki sertifikat khusus karena perhitungannya menggunakan sistem 3D.

 

Baja dikenal sebagai material anti karat asalkan lapisan anti karatnya tidak hilang. Penyebab hilangnya lapisan anti karat ini adalah ketidaksengajaan saat memasang genteng. Oleh karena itu, lakukan pemasangan genteng dengan hati-hati untuk menghindari benturan dengan baja.

 

Daerah pegunungan dan pantai berpengaruh besar pada umur penggunaan atap baja. Atap baja yang digunakan di daerah pegunungan bisa bertahan hingga 20 tahun. Sedangkan atap baja yang digunakan di daerah pantai hanya bertahan hingga 10 tahun karena tingkat korusi yang tinggi akibat air laut yang asin.