4 Hal Ini Membuat Baja Ringan Cepat Berkarat
Perkembangan teknologi konstruksi saat ini
memungkinkan seseorang menggunakan berbagai bahan bangunan untuk membangun
rumah, salah satunya adalah menggunakan baja ringan untuk atap rumah. Kendati
masuk dalam kategori rangka atap yang ringan, rangka atap jenis ini ternyata
memiliki daya tahan yang cukup bagus, tidak mudah rusak dan anti karat. Meski
dilapisi zat anti-karat, bukan berarti baja ringan ini terbebas dari korosi
atau proses pengaratan. Setidaknya ada empat hal yang dapat memicu karat pada
baja ringan.
1. Tergores alat kerja
Hindari baja ringan tergores alat alat kerja. Pada goresan itu akan
menghilangkan lapisan pelindung anti karat pada baja ringan tersebut. Proses
oksidasi antara oksigen dan zat kimia dari baja itulah yang akan menimbulkan
karat. Ketika terjadi kerusakan akibat bekas sambungan yang terbuka atau salah
potong sebaiknya cepat lakukan pelapisan ulang baja ringan menggunakan cat
anti-karat.
2. Larutan asam
Larutan asam yang umumnya sering ditemukan pada larutan pembersih dan juga
paint remover ini dapat dengan mudah menghilangkan lapisan anti karat pada baja
ringan. Cairan atau larutan bersifat asam sangatlah reaktif ketika
bersinggungan dengan permukaan baja ringan. Jika itu terjadi maka coating atau
lapisan antikarat pada baja ringan akan mengelupas dan seketika mampu
menimbulkan karat.
3. Hujan dan panas
Pada dasarnya, baja ringan bukanlah material eksterior dan tidak diciptakan
untuk tahan terpaan hujan dan panas secara masif. Paparan cuaca seperti hujan
dan panas dalam skala besar dan secara terus menerus dapat mengikis lapisan
anti karat yang dimilikinya. Jika anda sudah membeli baja ringan namun belum
akan digunakan dalam waktu dekat, sebaiknya simpanlah di dalam ruangan yang
terhindar dari paparan cuaca. Sebagai upaya pencegahan, baja ringan sebaiknya
ditempatkan di dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan
hujan serta jangan lakukan pemasangan baja ringan ketika musim hujan.
4. Air semen
Air campuran semen yang menempel pada permukaan baja ringan lama-lama akan
mengeras dan menimbulkan reaksi kimia yang berpotensi merusak lapisan anti
karat pada baja ringan tersebut. Hal itu bakal cepat terjadi di permukaan baja
ringan yang lapisan antikaratnya berjenis zinc (galvanis). Saat tahap
konstruksi berlangsung, hal yang mesti dilakukan adalah melindungi baja ringan
dari proses pembetonan atau adukan semen. Hindari juga pengaplikasian adonan
semen untuk karpus atau genteng nok langsung di atas rangka baja ringan dan
buatlah lapisan kedap air sebagai pembatas untuk hal tersebut.