Berbagai Jenis Kuda-kuda untuk Atap Rumah Anda

1. Kuda-kuda Baja Ringan
Seperti diungkapkan di atas, material ini menjadi pilihan utama bagi bahan
konstruksi atap. Harga yang relatif murah dan kecepatan pemasangan menjadi
pertimbangan utama. Kuda-kuda ini terbentuk dari material dasar baja mutu
tinggi yang dibuat dengan sistem rol menjadi berbentuk profil dengan ketebalan
0,75 s/d 1,25 mm. Ketebalan ini sangat menentukan kekuatan kuda-kuda baja
ringan. Selain itu, untuk menambah kekakuan, bila kita amati penampang
profilnya akan terlihat beberapa tekukan yang bertujuan untuk menambah
kekuatan. Material dasar ini kemudian dilapis dengan material lain. Pada
umumnya terdapat 2 macam zat pelapis, yaitu galvanis dan zincalum dengan
karakteristik masing-masing. Galvanis lebih tahan terhadap air semen, sementara
Zincalum lebih tahan terhadap karat dan korosi, sehingga lebih cocok untuk
diaplikasikan di daerah pantai. Material baja ringan dengan pelapis zincalum
biasanya memiliki harga lebih mahal.
Bila kita amati profil baja ringan, memang terlihat sangat tipis, tetapi
pada dasarnya kuda-kuda baja ringan ini bila telah ter-assembly menjadi suatu
rangkaian utuh akan cukup kuat untuk menahan beban genteng di atasnya, genteng
beton sekalipun. Ketepatan dalam menyambung / mengoneksi antara batang profil
juga menentukan kekuatan. Perbedaan ketebalan profil yang hanya 0,25mm juga
akan sangat sulit dibedakan dengan mata telanjang. Untuk itu, sebaiknya
pilihlah aplikator baja ringan yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi
luas. Karena pada beberapa kasus, terjadi konstruksi baja ringan yang collapse,
karena kesalahan perhitungan beban dan aplikasi.
Konstruksi atap baja ringan terdiri dari kuda-kuda yang disusun rapat pada
jarak 1 s/d 1,2 m. Batang miring kuda-kuda baja ringan berfungsi sekaligus
sebagai usuk. Di atas kuda-kuda yang rapat inilah langsung dipasang reng dengan
jarak sesuai jenis genteng yang dipakai.
Kelebihan konstruksi atap baja ringan adalah :
- Waktu pengerjaan sangat cepat
- Biaya relatif murah
- Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom menjadi lebih ringan
Sedangkan Kelemahan konstruksi atap baja ringan adalah :
- Ruang atap tidak bisa dipakai, karena kuda-kuda baja ringan harus disusun
pada jarak yang rapat.
- Sulit ketika akan melakukan renovasi atau perubahan bentuk bangunan
2. Kuda-Kuda Baja Konvensional
Kuda-kuda ini banyak dipergunakan pada bangunan dengan bentang atap yang
lebar, misalnya gedung pertemuan, aula, atau pabrik. Berbeda dengan kuda-kuda
baja ringan yang mempergunakan profil tipis, kuda-kuda baja konvensional ini
mempergunakan baja profil yang cukup tebal. Cukup banyak jenis profil yang
tersedia di pasaran, misal profil C, profil I, profil H, profil siku, atau
bentuk lain seperti pipa dan persegi. Jarak di antara kuda-kuda bisa cukup jauh,
yaitu antara 4-5m. Di atas kuda-kuda ini barulah dipasang usuk yang biasanya
menggunakan kanal C yang mirip dengan profil baja ringan. di atas usuk biasanya
langsung dipasang atap metal (spandeck) atau asbes. Bila ingin mempergunakan
genteng bisa saja. Kanal C tersebut berfungsi sebagai gording, dan ditambahi
lagi usuk dan reng dari kayu di atasnya.
Kelebihan konstruksi atap baja konvensional adalah :
- Waktu pengerjaan sangat cepat
- Biaya relatif lebih mahal
- Kekuatan lebih terjamin
Sedangkan Kelemahan konstruksi atap konvensional adalah :
- Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom menjadi berat.
3. Kuda-kuda Beton
Kuda-kuda beton dibuat dari beton bertulang dengan ukuran tergantung
bentang atapnya. Tinggi penampang balok kuda-kuda beton biasanya berukuran 1/10
s/d 1/12 bentang atapnya. Dengan perbandingan 2:3 untuk perbandingan lebar dan
tingginya. Kuda-kuda beton biasanya dipasang mengikuti modul ruang yang ada di
bawahnya, karena memiliki penulangan yang bisa menerus kepada penulangan kolom.
Jarak maksimal antar kuda-kuda adalah 4 m. Di atas kuda-kuda beton inilah
dipasang gording kayu. Bisa mempergunakan kayu berukuran 8/12cm. Di atas
gording kayu tersebut, barulah disusun usuk dan reng. Bila di antara balok
kuda-kuda tersebut diisi dengan bata, maka disebut gunungan atau sopi-sopi.
Biasanya sopi-sopi ini terdapat di bagian tepi atap yang berbentuk pelana.
Kekuatan kuda-kuda beton ini sangat tergantung pada ketepatan perhitungan
dimensi, tulangan besi yang dipergunakan, dan tentu saja material-material yang
dipergunakan sebagai campuran beton, yaitu semen, pasir, dan kerikil. Gunakan
semen dengan kualitas baik untuk memastikan kekuatan dan mutu beton yang
dihasilkan
Kelebihan konstruksi atap kuda-kuda beton adalah :
- Ruangan di bawah atap bisa dipergunakan
- Biaya relatif murah
4. Kuda-kuda Kayu
Bagaimanapun kuda-kuda kayu mempunyai eksostisme tersendiri. Biasanya
kuda-kuda ini dipergunakan bila ingin mengekspose konstruksi kuda-kudanya.
Misalkan pada bangunan yang menggunakan konstruksi tradisional atau bangunan
dengan fungsi khusus seperti hotel dan resort. Kayu yang dipergunakan harus
kayu yang mempunyai kualitas bagus, lurus dan kering.
Kelebihan Kuda-kuda kayu adalah :adalah aspek estetis yang tinggi dan ruang di
bawah atap bisa dipergunakan. Sedangkan kelemahan kuda-kuda kayu adalah
harganya yang relatif mahal.